Pengertian Produksi : Tujuan, Fungsi dan Jenis – Jenis Produksi

Pengertian produksi – mungkin ketika halaman muncul anda sedang mencari apa itu produksi, fungsi, tujuan dan jenis produksi untuk tugas ataupun pengatahuan umum. Pengertian produksi adalah suatu proses mengubah bahan baku menjadi barang jadi atau menambah nilai suatu produk baik itu barang atau jasa agar dapat memenuhi kebutuhan pasar atau masyarakat. Pendapat lain juga menyatakan, produksi merupakan suatu proses untuk mengkombinasikan, mentransformasi, dan mengubah input menjadi output” (Case dan Fair, 2007:165). Menurut Sudarman (1992:199)

Apa itu Produksi

“Produksi didefinisikan sebagai penciptaan guna, dimana guna berarti kemampuan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia”.

Selain produksi ada juga yang dimakasud dengan produsen (pelaku kegiatan produksi) baik itu individu maupun organisasi. Produsen menghasilkan produk berupa barang atau jasa. Secara etimologi, “Produksi” berasal dari bahasa inggris “To Product” yang artinya yaitu menghasilkan. Jadi, arti kata Produksi adalah suatu kegiatan menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa melalui proses tertentu yang dapat dijual di pasar. Hampir semua produk yang dikonsumsi oleh masyarakat berasal dari proses produksi oleh produsen.

Tujuan Produk Secara Umum

Menurut pengertian produksi di atas, tujuan kegiatan produksi yang dilakukan oleh produsen adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut.

pengertian produksi
Pengertian Produksi

Memperoleh Keuntungan

Keutamaan memproduksi sebuah produk tidak jauh agar mendapatkan keuntungan dari setiap pembelian produk itu sendiri. Untuk melakukan kegiatan produksi pastinya kita harus memiliki modal awal. Sama halnya ketika produsen memproduksi produk dan beredar dipasaran haarapan seorang produsen produk tersebut terjual dan mendapatkan margin keuntungan.

Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Masyarakat (indivdu atau organisasi) memiliki berbagai macam kebutuhan untuk bertahan atau melangsungkan hidupnya. Produsen melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan produk atau menambah nilai guna suatu produk agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan lancar.

Fungsi Produksi

Berangkat dari pengertian diatas mengenai produksi, fungsi dari kegiatan produksi intinya adalah untuk menciptakan dan menambah nilai guna suatu produk, baik itu berupa barang maupun jasa. Menurut para ahli Sudarman, “Fungsi produksi adalah suatu skedul (atau tabel persamaan matematis) yang menggambarkan jumlah output maksimum yang dapat dihasilkan dari satu set faktor produksi tertentu, dan pada tingkat teknologi tertentu pula”. Selain pernyataan diatas berikut fungsi produksi yang lain sebagai berikut :

1. Menambah Nilai Guna

Proses produksi juga dapat menambah nilai guna suatu barang, kita bayangkan saja barang yang asalanya satu fungsi maka jika di produksi ulang menjadi sebuah produk baru maka akan menambah nilai guna dari barang tersebut. Proses ini dapat menghilangkan fungsi awal suatu barang menjadi fungsi yang baru.

Contohnya : 

  • Merenovasi sebuah rumah tinggal menjadi sebuah restoran.
  • Memodifikasi kendaraan bermotor sehingga memiliki kecepatan lebih baik.

2. Menciptakan Nilai Guna

Proses produksi berfungsi untuk menciptakan nilai guna suatu barang. Suatu bahan baku yang tadinya tidak mempunyai nilai guna kemudian diproses sehingga memiliki nilai guna. 

Contohnya :

  • Serat pohon diproses hingga menjadi sebuah kertas.
  • Benang yang diproses hingga menjadi sebuah pakaian.
  • Material Kayu diproses bisa menjadi sebuah bangungan rumah

Jenis – Jenis Produksi

Produksi pertanian

Jenis jenis produksi dapat kita bedakan berdasarkan hasil produk dan cara memanfaat sumber daya alam. Adapun beberapa jenis produksi antara lain sebagai berikut :

1. Produksi Industri

Pengertian produksi industri adalah kegiatan produksi yang bertujuan untuk mengubah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang nantinya konsumen akan membelinya. 

Contoh :

  • Menjual biji jagung ke pengusaha makanan yang nantinya akan menjadi makanan ringan
  • Menjual buah kapas ke pengusaha kain yang nantinya akan menjadi baju.

2. Produksi Agraris

Menurut definisi produksi agraris adalah kegiatan produksi yang memanfaatkan sumber daya alam untuk menghasilkan produk dengan melakukan melakukan pengelolaan yang baik. Pengelolaan alam tersebut akan menghasilkan produk yang masyarakat butuhkan.

Contoh :

  • Menanam sayuran dan buah, hasil panennya kemudian dijual ke pedagang atau ke konsumen langsung.
  • Beternak lele, hasil panennya kemudian di jual ke pedagang ikan atau ke konsumen langsung.
  • Menanam padi di sawah, hasil panennya kemudian dijual ke pedagang beras.

3. Produksi Ekstraktif

Menurut defisini produksi ekstraktf ialah kegiatan produksi yang menafaatkan hasil sumber daya alam dari dalam bumi kemudian menjualnya ke perusahaan lain untuk diproses menjadi sesuatu barang yang baru.

Contoh :

  • Penambang batu bara
  • Penambang timah
  • Penambang emas

4. Produksi Perdagangan

Produksi perdagangan adalah kegiatan produksi yang berperan sebagai perantara antara kedua belah pihak yaitu produsen dan konsumen. 

Contoh :

  • Membeli hasil panen buah – buahan dari petani lalu menjualnya kembali ke pasar atau langsung kepada konsumen.
  • Membeli hasil ternak dan mejualnya kepada perusahaan dagang atau konsumen aktif.

5. Produksi Jasa

Menurut definisi produksi jasa ialah suatu kegiatan produksi yang bertujuan untuk menjual jasa bisa berupa keahlian tertentu yang dapat menyelesaikan masalah orang lain.

Contoh : 

  • Jasa bengkel motor dan mobil yang dapat membantu perbaikan motor dan mobil
  • Jasa servis alat elektronik yang dapat membantu memperbaiki masalah alat elektronik seperti AC, TV, Radio, Hp bahkan laptop.

 

Referensi : https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-produksi.html

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian produksi, tujuan produksi, serta jenis-jenis produksi secara umum. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.