Brainstorming adalah : Tujuan, Prinsip dan Cara Melakukannya

Brainstorming adalah – ketika halaman ini muncul pasti kamu sedang berada diposisi yang kurang baik entah itu urusan bisnis, aktivitas sekolah atau kegiatan lainnya yang berhubungan dengan orang lain. Mungkin saja kamu berada di posisi stagnan dengan bisnis atau pekerjaanmu dikantor, perlu adanya inovasi atau ide baru untuk memperbaiki hal tersebut. Istilah ini mungkin cukup familiar bagi seseorang yang aktif melakukan kegiatan organisasi baik di sekolah menengah atas maupun di bangku kuliah, Namun nyatanya, tidak semua orang memahami makna dari kata ini. Mungkin karena istilah ini diserap dari bahasa asing atau belum terbiasa melakukannya.

brainstorming adalah

Melalui artikel ini kamu akan mengetahui mengenai apa itu brainstorming, tujuan dan bagaimana cara melakukannya, agar kamu tahu langkah-langkah cara melakukannya dan apa persiapannya, jadi jika ada undangan untuk melakukannya kamu sudah siap dengan apa yang akan disampaikan.

Brainstorming adalah

Brainstorming adalah salah satu cara atau teknik mengumpulkan gagasan atau ide untuk mencari solusi dari masalah tertentu. Mengutip dari detik.com, brainstorming adalah metode yang digunakan tim untuk menghasilkan ide demi memecahkan masalah dengan pola yang jelas. Dalam kondisi terkendali dan lingkungan yang nyaman, pendekatan tim dilakukan dengan melontarkan pertanyaan pemicu yaitu “bagaimana kita bisa”.

Melalui kegiatan ini, otak manusia dilatih untuk mampu melahirkan gagasan atau ide baru yang kemudian dicatat pada sebua kertas. Seluruh ide tersebut nantinya akan disusun menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi.

Apa sih Tujuan Brainstorming ?

Seperti yang telah kamu ketahui bahwa Brainstorming adalah metode yang digunakan oleh team dalam memecahkan sebuah masalah dengan mengajak anggota kelompok menemukan ide atau penilaian dari permasalahan secara kreatif dan cepat. Maka jika kamu terlibat dalam organisasi atau kelompok, jangan ragu untuk mencoba melakukannya dalam proses pengembangan ide untuk menghasilkan solusi atau inovasi yang baru.

Prinsip Brainstorming

Jika kamu sudah mulai tertarik ingin melakukan kegiatan ini dengan tim dalam bisnis atau organisasi disekolahmu, pastikan menjalankannya sesuai prinsip berikut ini, ya

  • Beda pemikiran dan konsep tidak menjadi masalah, bahkan itu yang dicari. Menyadari dan menghormati perbedaan pemikiran di tiap individu dalam tim adalah yang utama.
  • Satu masalah, jadi ajang asah kemampuan berpikir bersama. Selama brainstorming, tiap tim atau anggota berkesempatan menyatakan masalah maupun ide. Masalah dari suatu bagian akan menjadi pembelajaran yang bisa mencetuskan ide untuk solusinya.
  • No Judging, jangan melakukan kritik. Dalam brainstorming menyatakan kritik dianggap mematikan kreativitas dan membungkam ide keren. Semua partisipan wajib menahan diri untuk mengkritik. Ini adalah ajang dimana ide bebas dinyatakan oleh siapapun walau hal tersebut terdengar konyol.
  • Semakin banyak ide yang terkumpul semakin bagus. Bagi ketua atau yang memimpin kegiatan tersebut, ide yang kreatif akan langsung diterima. Hindari penerimaan ide yang diikuti kata “tapi”.

Ikuti prinsipnya karena tanpa koridor di atas, pasti tak akan menampung banyak ide. Padahal Osborn bilang bahwa kegiatan ini mengutamakan kuantitas bukan kualitas. Ini artinya, tampung ide sebanyak-banyaknya.

Bagaimana Cara Melakukan Brainstorming ?

Karena brainstorming melibatkan banyak orang yang memiliki ide serta gagasan yang berbeda-beda, bukan hal yang tak mungkin muncul hambatan saat melaksanakannya. Berikut adalah cara melakukannya agar berjalan efektif.

1. Tentukan Tujuan

Tahapan pertama dalam melakukannya adalah menetapkan tujuan utama melakukan brainstorming, karena tidak semua masalah bisa diselesaikan dalam satu sesi kegiatan ini yang waktunya sangat terbatas. Oleh karena itu, tentukan tujuannya sejak awal. Misalkan , “Kampus akan mengadakan acara lomba Futsal antar SMA/SMK se-Kabupaten, bagaimana cara untuk mendapatkan dana sponsor? ” atau mungkin di sebuah perusahaan, “Bagaimana produk ini dapat cepat dikenal oleh masyarakat?”.

2. Persiapkan Tim

Dalam kegiatan ini tentu saja tidak harus semua orang dilibatkan dalam sesi diskusi ini singkat ini, Cukup tim yang terlibat sesuai dengan tujuan di awal, jika berhubungan dengan pendanaan, bisa melibatkan orang-orang yang banyak hubungannya dengan urusan keuangan seperti bendahara dll. Meskipun begitu melibatkan divisi lain pun tidak dilarang, karena bisa jadi akan melahirkan ide kreatif baru yang belum pernah terpikiran sebelumnnya.

3. Tentukan Waktu dan Tempat

Tidak sedikit tim yang sengaja melakukan kegiatan ini diluar kantor atau area bekerja. Tempat baru diharapkan dapat menciptakan suasana baru dan bisa menghindari konflik yang mungkin terjadi di tempat kerja. Setelah tempat yang ditentukan disepakati maka tentukan waktu, apakah pada hari biasa atau malah hari libur agar lebih leluasa menentukan durasinya.

4. Pilih Seseorang Untuk Memimpin

Orang yang mempin jalannya kegiatan brainstorming memiliki peran yang sangat besar. Seorang yang memimpin dituntut untuk memahami tujuan brainstorming, memahmi kondisi, sekaligus mampu memimpin jalannya acara, bagaimana merumuskan pertanyaan, menodorong anggota untuk bisa menyampaikan pendapat, mengumpulkan seluruh ide dan terakhir membuat kesimpulan.

5. Lakukan Diskusi

Inti dari kegiatan ini adalah mengeluarkan ide dan mendiskusikan ide tersebut. Pada saat kegaitan berlangsung, sediakan sesi untuk anggota agar dapat menyampaikan ide dan sesi lain untuk mendiskusikan ide yang telah dikumpulkan. Walapun konsep awalnya ide yang dikeluarkan bersfiat spontan, tapi seringkali untuk menghemat waktu, setiap anggota harus sudah ditugaskan untuk menyusun ide sebelumnya.

6. Hindari Kritik

Selama proses kegiatra ini, anggota perlu menghindari untuk mengeluarkan kritik satu sama lain. kritikan di sini dikhawatirkan akan menimbulkan batasan serta membuat anggota lain jadi tidak mengeluarkan pendapat atau gagasannya. Kumpulkan seluruh ide kreatif yang ada, dan dorong setiap anggota untuk bisa mengeluarkan ide yang out of the box.

7. Catat Ide dan Simpulkan

Setiap sesi dalam kegiatan ini wajib untuk mencatat setiap ide-ide yang telah diungkapkan anggota. Dengan adanya catatan yang rapi dan struktur, akan mudah bagi kita untuk menarik sebuah kesimpulan dan menyusun rencana tindakan dari kegiatan tersebut.

Referensi : https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-life/n-brainstorming-adalah-teknik-mengumpulkan-gagasan/

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian brainstorming, tujuan, prinsip dan cara melakukannya secara umum. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan atau wawasan anda.